Tugas Besar UAS






 1. Tujuan  [Kembali]

·         Untuk Mengendalikan motor dari Jarak jauh

·         Untuk mengatur arah gerak motor

2. Alat dan Bahan [Kembali]

 A. Arduino

 



B. Flex Sensor

C. Sensor Infrared

D. Driver Motor L293D


 

E. LED

 

F. Motor DC

 

3. Dasar Teori [Kembali]

A. Arduino

Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat opensource, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardware arduino memiliki prosesor Atmel AVR dan software arduino memiliki bahasa pemrograman C. Memori yang dimiliki oleh Arduino Uno sebagai berikut : Flash Memory sebesar 32KB, SRAM sebesar 2KB, dan EEPROM sebesar 1KB. Clock pada board Uno menggunakan XTAL dengan frekuensi 16 Mhz. Dari segi daya, Arduino Uno membutuhkan tegangan aktif kisaran 5 volt, sehingga Uno dapat diaktifkan melalui koneksi USB. Arduino Uno memiliki 28 kaki yang sering digunakan. Untuk Digital I/O terdiri dari 14 kaki, kaki 0 sampai kaki 13, dengan 6 kaki mampu memberikan output PWM (kaki 3,5,6,9,10,dan 11). Masing-masing dari 14 kaki digital di Uno beroperasi dengan tegangan maksimum 5 volt dan dapat memberikan atau menerima maksimum 40mA. 
        Untuk Analog Input terdiri dari 6 kaki, yaitu kaki A0 sampai kaki A5. Kaki Vin merupakan tempat input tegangan saat menggunakan sumber daya eksternal selain USB dan adaptor.Spesifikasi arduino uno R3 dapat dilihat pada tabel:

 


B. Flex Sensor

Flex Sensor adalah sensor yang memiliki perubahan resistansi akibat adanya perubahan lekukan pada bagian sensor. Sensor ini memiliki output berupa resistansi. Sensor ini membutuhkan tegangan sebesar +5V agar bisa bekerja. Output resistansi ini akan diberikan tegangan yang nantinya akan dibaca oleh mikrokontroler. Sensor ini digunakan untuk mendeteksi pergerakan lari tangan pada manusia / bagian lekukan lainya. Mikrokontroler mengkonversi data menggunakan ADC (analog to digital converter), dimana data masukkannya didapat dari tegangan yang sudah terkena resistansi Gambar sensor Flex Sensor:

 

 Spesifikasi:

·         Mampu mendeteksi lengkungan sampai dengan 90 derajat.

·         Memiliki output resistansi : 60K Ohm - 110K Ohm

·         Panjang penampang : 11,43 cm

 

C. Sensor Infrared

Sensor IR adalah sebuah sensor yang dapat mendeteksi rintangan menggunakan cahaya inframerah yang dipantulkan. Sensor ini mempunyai dua bagian utama yaitu IR emitter dan IR receiverEmitter bertugas memantulkan inframerah ke rintangan atau objek kemudian akan dipantulkan dan diterima oleh receiver. Ketika inframerah mengenai sebuah objek, kondisinya akan LOW dan begitu juga sebaliknya.  

D. Driver Motor L293D

Driver Motor L293D adalah suatu IC khusus untuk mengontrol motor DC/Stepper. Didalamnya terdapat 4 buah driver motor yang berdiri sendiri. Disebut Dual H-Bridge karena IC ini mampu mengontrol 2 buah motor DC dengan kontrol arah bolak-balik (setiap motor dapat mempunyai arah CW atau CCW). 

Fungsi setiap Pin L293D :

·         Pin EN (Enable) : EN1.2, EN3.4. Berfungsi mengaktifkan driver motor. Selain itu pin ini juga berfungsi untuk menerima sinyal PWM sebagai penentu kecepatan motor.

·         Pin In (Input) : 1A, 2A, 3A, 4A. Berfungsi untuk menentukan arah perputaran motor DC

·         Pin Out (Output) : 1Y, 2Y, 3Y, 4Y. Berfungsi sebagai keluaran driver yang dihubungkan ke motor DC

·         Pin VCC (VCC1, VCC2) adalah jalur input tegangan sumber driver motor DC, dimana VCC1 adalah jalur input sumber tegangan rangkaian kontrol dirver dan VCC2 adalah jalur input sumber tegangan untuk motor DC yang dikendalikan.

·         Pin GND (Ground) adalah jalu yang harus dihubungkan ke ground, pin GND ini ada 4 buah yang berdekatan dan dapat dihubungkan ke sebuah pendingin kecil.

 

E. Motor DC

Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional.

F. LED Red

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan  cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.  

LED terdiri dari sebuah chip semikonduktor yang di doping sehingga menciptakan junction P dan N. Yang dimaksud dengan proses doping dalam semikonduktor adalah proses untuk menambahkan ketidakmurnian (impurity) pada semikonduktor yang murni sehingga menghasilkan karakteristik kelistrikan yang diinginkan. Ketika LED dialiri tegangan maju atau bias forward yaitu dari Anoda (P) menuju ke Katoda (K), Kelebihan Elektron pada N-Type material akan berpindah ke wilayah yang kelebihan Hole (lubang) yaitu wilayah yang bermuatan positif (P-Type material). Saat Elektron berjumpa dengan Hole akan melepaskan photon dan memancarkan cahaya monokromatik (satu warna).

 

4. Rangkaian [Kembali]

 


Pada rangkaian yang berperan sebagai input adalah Sensor Flex dan Sensor Infrared (IR). Sedangkan L293D dan Motor DC berperan sebagai output. Sensor Flex merupakan sensor yang memiliki perubahan resistansi akibat adanya perubahan lekukan pada bagian sensor. Sensor IR adalah sebuah sensor yang dapat mendeteksi rintangan menggunakan cahaya inframerah yang dipantulkan.

               Pada rangkaian, untuk mendapatkan output yang kita inginkan, kita harus mengendalikan input sesuai yang kita inginkan. Terdapat 4 buah Sensor Flex yang menjadi input untuk mengendalikan motor. Penjelasannya sebagai berikut :

Pertama, apabila jari 1 (Sensor Flex 1) ditekuk maka putaran motor semuanya ke kanan yang artinya mobil berjalan maju.

Kedua, apabila jari 1 dan 2 ditekuk  maka putaran motor semuanya ke kiri yang artinya mobil berjalan mundur.

Ketiga, apabila jari 1, 2 dan 3 ditekuk maka motor yang berputar hanya motor pada ban kiri sehingga mobil berbelok ke arah kanan

Keempat, apabila jari 1, 2, 3, dan 4 ditekuk maka motor yang berputar hanya motor pada ban kanan sehingga mobil berbelok ke arah kiri

                Selanjutnya Sensor Inframerah akan mendeteksi rintangan yang ada di depannya. Apabila ada halangan di depannya maka LED Merah akan hidup sebagai pemberitahuan kepada yang mengendalikan mobil.

5. Video Simulasi [Kembali]

 


6. Link Download [Kembali]

HTML  - Download 

Rangkaian - Download 

Video Simulasi Rangkaian - Download

Datasheet L293D  Download 

Datasheet Flex Sensor  - Download 

Datasheet Sensor IR  Download 

Library Sensor Flex  - Download 

Library Sensor IR  Download 

 





 


Komentar

Postingan populer dari blog ini